1. Niken
Baik banget dan sangat dewasa. Temen-temen SMA nya niken sering panggil dia bunda, nggak heran sih, sifatnya itu memang keibuan. Hampir nggak pernah marah dan pengertian. Bahasa inggrisnya niken juga bagus, aku banyak belajar dari niken tentang manner :D.
2. Naufal
Diantara semuanya, aku paling lama kenal sama naufal, soalnya dulu ospek sekelompok. Orangnya to the point dan suka bully aku -__-. Aku sering curhat apa aja sama naufal, entah itu keluarga, pertemanan, atau apapun itu. Ini anak kalau maju speech suka tingkah yang aneh-aneh, haha.
3. Ardi
Ini anak asli jogja, makanya medok banget *haha peace._.v. Anaknya nggak banyak cing-cong, udah jadi debater sejak SMA. Pembawaannya kalem dan nggak bisa marah.
4. Yudha
Ini anak rempoong banget. Dijulukin si minion soalnya dia pendek dan pake kacamata. Kalau ngomong suka nggak jelas dan sangat membingungkan. Si minion ini suka jadi bahan bully-an anak-anak, terutama aku, haha. Yang paling muda diantara kami.
5. Amel
Kalau aku sama niken suka sama drama korea, Amel suka negara tetangganya Korea, Jepang. Amel suka ikut cosplay dan pecinta anime. Amel juga debater sejak SMA.
Those are my friends, glad to know them. Mereka itu motivasi aku untuk terus maju di debat. Debat itu bukan soal kemampuan individu, tapi tim. Percuma kamu bagus sebagai personal, tapi nggak mau kerja sama. We learn it from debate. Kalau orang bilang debat itu berat, for the first time iya sih, apalagi lawannya udah expert, but i just enjoy it. Banyak banget ilmu debat yang bisa diterapin ke sehari-hari, misalnya dalam presentasi, biasanya kebawa tuh, jadi bisa runtut nyampein dalam presentasi. Dalam debat kita juga belajar manner, cara menyampaikan matter secara enak dan orang yang denger juga cepet nangkep :).