Mungkin aku yang agak alay atau gimana sampai countdown segala. Yah, namanya juga mau ujian, agak stres nggak papa kali ya :p
Well, nggak kerasa my high school life will be end. I don't know, but i think my high school life is the best of my life.
I met many friends that more that 'only friends', we're like sisters. Punya pengalaman yang banyak banget, aku bisa jadi gila, aku bisa ketawa lepas, jadi cerewet banget, beda banget sama jaman smp yang kayak kelam banget. Bisa main film, bikin film, terus jadi public relation juga *walaupun cuma status sih. Ngerasain arti persahabatan itu kayak apa. Karena sebelumnya, aku belum ngerasaain what's the meaning of friendship, and i felt trauma before.
Okay, i have tragic story. When I was 12, i felt betrayal for my trustest friend. I lost. I felt like nobody that i ever trust in my life, except my family. So, that's why, aku ketutup banget waktu smp. Sempet dibilang sombong sama teman-teman, tapi maksud aku bukan gitu, i wasn't ready for start a 'friendship'. Karena yang namanya luka juga nggak langsung sembuh gitu aja. Ada yang namanya proses. Sekitar kelas tiga smp, slow but sure, aku coba buat berteman. Because, i realized that not all of people are mean. Mungkin kelas tiga smp udah telat kali ya, buat memulai persahabatan, so i just have 3 closest friends. But, unfortunately, 3 of my closest friends in secondary school went to different school for me. So, i have to start new friendship with new people.
Nah, aku sama temen-temen SMA ku deket banget, apalagi sama anak-anak Costrade. Kalau dibilang nggak ada geng-gengan di Costrade, we are united. Walaupun emang ada beberapa yang nempel terus, tapi semua juga pada mau membaur. Bahkan, yang namanya pindah-pindah tempat duduk dan jejeran udah biasa. Terus di kelas ini persaingan ketat banget, ya walaupun kita semua temenan, saingan tetep jalan. Tapi, walaupun kita semua saingan, itu nggak kerasa kayak saingan. Karena kalau ada yang nggak bisa bab apa gitu, yang pinter nggak pelit buat ngajarin. Ahh, love so much for this class. Sayang, sekarang udah pada pisah, soalnya kelas tiga kan ngikutin nomor induk -__-.
Dan nggak kerasa juga, bentar lagi UN. Setelah ini bakalan ada persimpangan untuk melanjutkan hidup masing-masing. I can't imagine to separate to all of you, guys. Mungkin sepuluh tahun lagi ada yang jadi lawyer, ada yang jadi psikolog, ada yang jadi sastrawan, dan masih banyak lagi. Life must go on and you have to move on. Karena kalau kita cuma berdiam sendiri aja, kita nggak bakalan maju. Kita harus tetap berjalan. Yang namanya pertemuan, pasti diakhiri dengan perpisahan. Aduuh, kok mendadak galau gini sih --". Yang pasti good luck for all of you, guys. Hope that God always beside you :)