Sebelumnya aku mohon maaf karena belum bisa nge-post lagi cerbung Story Of Us, ini semua karena aku lagi kepincut drama yang satu ini. Awalnya bisa jadi ngikutin drama ini iseng sih, haha. Aku buka gitu di koreandrama.org, karena lagi bosen dan nggak ada drama lain. Baca reviewnya tertarik terus nonton deh. Ternyata dramanya bagus sejauh yang aku lihat sekarang sih. Lucu, ya kayak romcom kebanyakan sih, lucunya di tingkah para pemainnya, haha. Sebenernya ceritanya agak umum sih, tentang kepura-puraan sebuah hubungan. Bukan karena dijodohkan orang tua atau karena uang di drama kebanyakan, melainkan mereka punya tujuannya sendiri.
Joo Jang Mi (Han Groo) adalah gadis yang bekerja di branded dept. store sangat ingin menikah karena memiliki trauma di masa kecil. Sedangkan Gong Ki Tae (Yeon Woo Jin) adalah dokter operasi plastik yang lebih suka hidup sendiri dan tak mau menikah. Namun, keluarganya sangat mendorongnya untuk menikah. Bagaimana tidak dia adalah satu-satunya anak dalam keluarganya. Keluarganya, terutama ibunya sering menggelar kencan buta, tapi selalu digagalkan oleh Ki Tae sendiri. Bagaimana mereka bisa memutuskan untuk menikah?
Plot diawali dengan ruangan sidang. Jang Mi diadili karena kasus penguntitan dan tiba-tiba Ki Tae datang dan mencoba menjelaskan pada hakim di persidangan.
Lalu cerita flashback ketika Jang Mi meminta Lee Hoon Dong (Heo Jung Min) untuk menikah. Hoon Dong hanya main-main dengan Jang Min dan tidak ingin menikah dulu. Karena kelabakan Hoon Dong meminta Ki Tae untuk membantunya keluar dari masalah ini.
Hoon Dong berjanji akan membebaskan biaya sewa selama 3 tahun jika Ki Tae membantunya. Kebetulan Ki Tae ada di bawah hotel sedang ada kencan buta.SEdangkan Hoon Dong di atas menemui Jang Mi. Mereka sudah berpacaran selama setahun-an dan Jang Mi merasa ini saatnya untuk menikah. Hoon Dong hanya bersembunyi di toilet menunggu Ki Tae datang. Ki Tae memutuskan untuk naik dan bilang pada pasangan kencan butanya bahwa ada seseorang menunggu di kamar atas. Ki Tae sudah sigap dengan merem lalu disirami air. Kayaknya Ki Tae udah biasa makanya sigap gitu, haha.
Sesegera Ki Tae naik ke atas.Ki Tae menginjak-injak balon yang sudah dipersiapkan Jang Mi dan mengacau segalanya. Jang Mi hanya ingin jawaban Hoon Dong, tapi karena Ki Tae datang, Hoon Dong malah ikut pergi bersamanya. Hoon Dong bahagia karena bisa kabur dari Jang Mi.
Hoon Dong ingin mengakhiri semua dengan Jang Mi, tapi tidak ingin mencampakkannya. Hoon Dong menghilang tanpa kabar dan itu malah membuat Jang Mi semakin khawatir. Jang Mi galau sebaiknya dia harus gimana. Apa mereka seharusnya menghabiskan waktu liburan di pulau terpencil lalu meminta Hoon Dong menikah. Yang Jang Mi inginkan adalah kepastian. Dia ingin mendengar dari mulut Hoon Dong sendiri dia itu kenapa.
Bersama sahabat sekaligus rekan kerjanya, Nam Hyun Hee (Yoon So Hee) mereka membahas keanehan Hoon Dong. Hyun Hee mengatakan bahwa Hoon Dong ingin mengakhirinya, tapi Jang Mi tidak mempercayainya karena dia percaya mereka saling jatuh cinta. Jang Mi tak pernah menyerah menghubungin Hoon Dong. Bahkan sampi missed call all the time. Walaupun sudah 3 hari semenjak Hoon Dong menghilang, Jang Mi juga tidak menyerah. Dia benar-benar khawatir pada Hoon Dong dan tulus padanya. Di sisi lain Hoon Dong malah liburan sama Ki Tae. Ki Tae mengatakan bahwa seharusnya Hoon Dong bertemu langsung pada Jang Min dan mengakhirinya. Namun, Hoon Dong tak tega dan membiarkan Jang Mi saja.
Besoknya, Jang Mi datang ke restoran perancis milik Hoon Dong karena sangat khawatir padanya. Namun, Hoon Dong hanya bersembunyi dan meminta Ki Tae yang ada di situ untuk membantunya. Jang Mi disambut oleh pelayan flower boy, Han Yeo Rum (Jeong Jin Woon). Jang Mi menanyakan dimana Hoon Dong dan sekilas melihat Hoon Dong lalu pandangannya dihalangi oleh Ki Tae. Ki Tae memsan jus jeruk. Jang Mi menanyakan dimana Hoon Dong pada Ki Tae dan malah Ki Tae menerima telepon dari ibunya.
Ibunya menanyakan tentang wanita yang di hotel bersamanya. Lalu sambil memandangi Jang Mi, Ki Tae mengatakan bahwa ada seorang wanita yang sangat ingin menikah dna memaksanya. Jang Mi merasa itu dirinya, tapi Ki Tae mengatakan bahwa itu teman kencan butanya. Ki Tae mengatakan bahwa Hoon Dong ingin mengakhiri semuanya. Jnag Mi masih tidak percaya dan mengejar Ki Tae hingga masuk dalam mobilnya. Ki Tae buru-buru dan memaksa keluar Jang Mi. Entah kebetulan atau apa, ibunya Ki Tae dan bibinya pas melihat adegan Jang Mi dan Ki Tae bertengkar.
"Tapi pria tidak akan kabur kalau di setia pada wanita.", ucap Ki Tae.
"Apa katamu.", Jang Mi kebingungan.
"Baiklah, akan kujelaskan sangat lambat agar kau mengerti. Sama seperti kau yang hanya mau uangnya. Dia cuma ingin wajah cantik dan tubuhmu saja, mengerti?", jawab Ki Tae.
Lalu Yeo Rum datang mengantarkan jus jeruk. Jang Mi mengambil jus jeruk itu dan menyiramkan jus jeruk ke muka Ki Tae. Jang Mi sangat tersinggung karena Ki Tae menganggap bahwa Jang Mi hanya ingin uangnya Hoon Dong.
"Aku tulus menyukainya.", mata Jang Mi berkaca kaca lalu meninggalkan Ki Tae.
Hati Jang Mi sangat sakit kenapa semuanya harus menjadi seperti ini. Dia meng-sms Hoon Dong dengan hape kunonya, 'ada apa dengan si Ki Tae, apa maksudnya itu?' Ibunya Ki Tae dan bibinya melihat kejadian itu lalu berkesimpulan Jang Mi adalah wanita yang di hotel bersama Ki Tae lalu mengejar Jang Mi. Ibunya Ki Tae mengundang Jang Mi ke rumahnya dan berharap ada titik terang bahwa Ki Tae akan menikah.
"Kau tak usah khawatir, aku yang mengundangmu, bukan dia.", kata ibunya Ki Tae.
Jang Mi malah salah paham bahwa yang mengundangnya adalah ibunya Hoon Dong. Jang Mi menyanggupinya. Nah, sepertinya kesalahpahaman bermula di sini.
Di sisi lain, mantannya Ki Tae, Kang Se Ah (Han Sun Hwa) mendekati Ki Tae lagi dengan muncul di klinik Ki Tae. Namun, Ki Tae hanya menanggapinya dingin. Ya, gimana dong Se Ah itu punya rumah sakit (sebenernya punya ayahnya sih) tapi malah minta dioperasi di tempat Ki Tae.
"Lagian kau ahli bedah terbaik kedua yang pernah ku tahu.", kata Se Ah.
"Ada ribuan dokter yang lebih hebat dariku. Aku juga yakin banyak dokter hebat di RS mu.", jawab Ki Tae dingin.
"Kau juga menyuruhku untuk mencari pria lebih baik daripada kau, 3 tahun yang lalu.", kata Se Ah.
"Aku bilang begitu?", tanya Ki Tae.
"Mungkin itu diucapkan oleh pria lain.", kata Se Ah sambil tersenyum lalu keluar.
Lalu flashback ketika Jang Mi dan Hoon Dong bertemu dan bagaimana mereka berkencan. Jang Mi bingung apakah harus datang atau enggak undangan (yang dikira) ibunya Ki Tae. Tapi ada secercah harapan kalau ibunya memang mengundangnya. Lalu Jang Mi sudah berada di depan rumah Hong Dar dan membawa kue. Tapi Jang Mi masih galau harus gimana dan ibunya Hoon Dong yang asli datang. Jang Mi malah dipermalukan di sana. Jang Mi menyadari bahwa yang mengundangnya kemarin ke rumah bukanlah ahjumma yang ini. Jang Mi malah disalah-salahkan jika Hoon Dong begitu. Bahkan kue yang dibawa Jang Mi dijatuhkan di depan rumahnya. Ki Tae melihatnya dari jauh dan merasa kasihan pada Jang Mi, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Setelah mendengar semua tuduhan dari ibunya Hoon Dong, Jang Mi pergi sambil menahan air mata. Ki Tae hanya melihatnya. Di sisi lain, keluarga Ki Tae menunggu Jang Mi. Mereka berharap Jang Mi datang. Namun, Jang Mi tak pernah datang.
Di suatu tempat yang lain di tempat makan. Ternyata itu orang tuanya Jang Mi. Mereka tidak berbicara satu sama lain melainkan melalui media. Jang Mi datang dan orang tuanya menanyakan tentang sang pemilik restoran perancis pacar Jang Mi. Jang Mi malah bete, apalagi ditambah orang tuanya yang bertengkarnya aneh.
Lalu Jang Mi menerima sms dari Hoon Dong, 'terima kasih. maaf. berbahagialah.'. Sudh jelas Hoon Dong ingin mengakhiri semuanya. Jang Mi mengambil sebotol soju dan mengahbiskannya lalu pergi ke restoran Hoon Dong. Jang Mi ingin minta penjelasan. Kalau ingin berpisah, lebih baik mengatakan langsung daripada harus membuatnya bingung.
Hoon Dong berusaha habur darinya dan bersembunyi di kamar mandi restorannya. Jang Mi seperti orang gila berteriak dan bilang kalau Hoon Dong tidak menginginkannya lagi harus mengatakannya langsung, face to face, bukan dengan caranya seperi itu. Jang Mi akan berusaha mengerti dan tidak menganggunya lagi. Ki Tae yang ada di situ malah terkena pulukan Jang Mi yang menyebabkan mimisan. Di dalam toilet, Hoon Dong menelepon polisi dan melaporkan kasus penguntitan.Lalu pintu tak kuat menahan beban lagi dan terbuka.
"Ya. Sekarang aku mengerti karena aku melihat wajahmu. Cuma aku yang jatuh cinta. Semuanya hanya aku yang rasakan.", Jang Mi mengatakan dengan menyedihkan. Lalu scene berubah di kantor polisi. Jang Mi diinterograsi tentang kejahatan penguntitan yang dia lakukan. Tapi Jang Mi hanya menjawab seadanya.
"Aku melakukannya karena aku merindukannya. Aku mencintainya aku ingin melihat dia!", kata Jang Mi yang masih mabuk.
Jang Mi ingin mengakhiri hubungannya dengan Hoon Dong dengan cara baik-baik, malah berakhir seperri ini. Jang Mi menangis, lalu membuat orang lain di ruangan itu bingung.
"Karena aku di sini, bisakah kau cari orang yang hilang? Wanita ini mengundangku ke rumahnya, tapi ternyata bukan ibunya. Dia mengundangku ke rumahnya, tapi ternyata tidak mengundangku. Lalu siapa wanita yang mengundangku? Kenapa wanita berpenampilan baik itu mengundangku?", tanya Jang Mi pada polisinya.
"Apa yang kau bicarakan?", tanya polisi pada Jang Mi. "Apa kau tahu apa yang dia bicarakan?", tanya polisi sambil menatap Ki Tae. Ki Tae menyatakan bahwa dia tidak tahu.
Scene berpindah pada rumah Ki Tae. Ki Tae sedang mandi dan dia memikirkan Jang Mi. Dia merasa kasihan padanya. Sudah dicampakkan, Jang Mi juga harus melakukan sidang karena ibunya Hoon Dong meminta hukuman berat atas Jang Mi. Lalu tiba-tiba ada yang masuk ke dalam apartemennya.
Ternyata ibunya Ki Tae akan menyewakan apartemen itu ke orang lain. Dua wanita berbaju hitam itu ingin melihat apartemen itu sebelum menyewanya. Ki Tae sangat menyukai apartemen itu dan sangat tidak ingin apartemennya diberikan ke orang lain. Ki Tae kesal pada ibunya.
Lalu Ki Tae bertemu ibunya di kliniknya untuk membicarakan masalah apartemen. Ibunya senang akhirnya dia bisa berbincang langsung denga putranya setelah sekian lama. Apartemen itu atas namanya ibunya Ki Tae. Ki Tae melakukan penawaran akan membayar sewa apartemen asalkan apartemen itu tetap ditinggali olehnya. Namun ibunya ingin penawaran lain.
"Bawalah gadis yang diundang.", ucap ibunya Ki Tae.
"Siapa yang kau undang?", Ki Tae balik bertanya. Lalu Ki Tae teringat ucapan Jang Mi di kantor polisi tentang ada seorang wanita yang mengundangnya ke rumah. Dan paham apa yang ibunya maksud.
"Jadi kau mengundangnya?", tanya Ki Tae.
"Mereka akan menandatangani kontraknya besok. Bawalah gadis itu atau kau pindah dari rumah.", kata ibunya Ki Tae.
Ibunya Ki Tae langsung pergi. Ki Tae mencerna apa yang sedang terjadi lalu bergegas pergi. Ki Tae berlari ke pengadilan. Iya, dia akan menemui Jang Mi. Ki Tae dihadang petugas untuk masuk ke pengadilan dan dia mengaku tunangannya Jang Mi. Lalu Ki Tae bersaksi dan menyatakan yang sebenarnya terjadi bahwa Jang Mi tidak bersalah. Dia melakukan itu karena tidak ada kepastian dan Hoon Dong dan juga Hoon Dong menghilang tanpa kabar, jadi itu semua wajar.
Hakim mengerti, namun Jang Mi tetap dihukum. Karena Jang Mi mabuk dan membat keributan di restorannya Hoon Dong. Dia harus membayar 50.000 won untuk itu.
"Cintaku seperti pipis di jalan, semuanya berakhir di situ. Akankah aku bisa mencintai lagi?", gumam Jang Mi dalam hati.
Lalu Ki Tae menghalang jalannya.
"Ada apa denganmu?", tanya Jang Mi."Ayo kita pergi ke rumahku.", ajak Ki Tae tiba-tiba.
"Apa?", kata Jang Mi.
"Untuk bertemu dengan ibuku. Dia menunggumu.", balas Ki Tae.
"Apa-apaan ini? Kenapa harus aku?", tanya Jang Mi.
"Ibu-ibu yang mengundangmu itu, sebenarnya adalah ibuku.", kata Ki Tae.
Jang Mi tak menyangka dan masih bingung dengan ini semua, Ki Tae hanya tersenyum padanya.
Komentar L :
Ini recap ya? Seriusan? Aku tanpa sadar membuat recap ep 1 dramanya -__-. Oke, fine, jadi recaper ternyata susah juga ya. Balik lagi ke cerita, sungguh hal yang sangat kebetulan atau bagaimana hal seperti ini terjadi pada Jang Mi. Sudah dicampakkan kekasihnya, eh sekarang malah dikira pacar teman mantannya. Aku merasakan rasa sakit yang dirasakan Jang Mi. Bagaimana bisa perasaan tulusnya hanya dianggap memanfaatkan orang lain. Rasanya pasti sakit banget. Serta bagaimana kondisi keluarga Jang Mi dan Ki Tae yang membentuk mereka sekarang ini. Jang Mi dengan orang tua yang tidak akur, serta Ki Tae dengan keluarga yang sangat memaksanya. Mereka dipertemukan oleh takdir dengan cara yang unik. Aku nggak sabar menunggu kelanjutan episode ini. Menyenangkan melihat drama romcom yang fresh kayak gini, haha. Bikin aku terpingkal-pingkal terus. Overall, aku sangat menikmati drama ini and I can't wait for next episodes >.<