Story Of Us Part 5

Jogja, Agustus 2006

Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan. Pertama, aku harus berpromosi ektrakulikuler yang aku ikuti, majalah sekolah. Iya, berhubung ini masih euphoria siswa baru, maka harus gencar dipromosikan. Selain itu, tugas-tugas juga sudah mulai bermunculan. Aku menghela nafas. Memang sudah menjadi keinginanku untuk masuk jurusan IPS, namun aku rasa aku masih belum merasa nyaman. Dan tentu saja aku masih duduk sebangku dengan Sean. Aku melepaskan double-tip yang menempel di kertas yang akan aku tempel di dinding pengumuman. Lalu aku menempelkannya. Semoga, kali ini banyak siswa baru yang tertarik mengikutinya.

"Mbak Cherry.", kata suara dari belakangku yang nampak tidak asing.

Story of Us Part 4

Jogja, Mei 2006

Tak terasa ini sudah mau semesteran kenaikan kelas. Aku masih bingung mau memilih jurusan IPA/IPS. Di satu sisi aku sangat menyukai menulis ---entah itu menulis cerpen atau puisi---, tapi di sisi lain orang tuaku menginginkan aku masuk jurusan IPA. Ya, seperti kebanyakan orang tua lainnya menganggap bahwa jurusan IPA lebih baik daripada jurusan IPS. Namun, bagiku sendiri setiap jurusan memiliki keunggulannya masing-masing. Kalau Sean sendiri memilih untuk mengambil jurusan IPS karena Sean memang membenci pelajaran fisika. Yah, aku hanya memandangi kertas pemilihan jurusan dengan bimbang. Lalu, tiba-tiba Sean menepuk pundakku. Dia mengintip ketas yang masih aku pegang, lalu aku mengintip punyanya. Iya, Sean menuliskan IPS. Aku memandanginya.

Story Of Us Part 3

Jogja, Juli 2014

"Gimana, Jerman?", tanyaku pada Sean.


"Just so-so. Tapi, so far aku enjoy sih di sana, hehe..", katanya sambil tersenyum. 

Sean memang mengambil jurusan Hubungan Internasional saat kuliah, sekarang dia kerja sebagai


konsuler di Műnchen. Ah, padahal dulu aku yang bermimpi tinggal di sana, malah dia yang kesampaian.

Story Of Us Part 2

Jogja, Agustus 2005

Aku punya teman sebangku yang baru. Ketika masa-masa SMP dihabiskan sebangku dengan Anggi, kali ini, aku masuk SMA, aku sebangku dengan Sean. Kami tak pernah berkenalan secara langsung. Aku mengenalnya sebatas teman sekelas SMP selama kelas 9. Itupun aku jarang mengobrol dengannya. Aku bukan tipe anak yang sering bicara. Dulu di kelaspun aku lihat Sean hanya berinteraksi dengan teman yang cowok. Karena dia orang satu-satunya yang aku kenal di kelas ini, aku memintanya duduk sebangku denganku. 

Story Of Us Part 1

Jogja, Juli 2014

Jam menunjukkan pukul lima sore. Aku masih menunggunya. Iya, kami berjanji bertemu di Cafe Calais jam 4 sore ini. Namun, batang hidungnya belum muncul juga. Tidak apa, toh, aku juga tidak ada rencana apa-apa setelah ini.

"Kamu masih aja sama.", ucapku sambil menggerutu.

You Are All Surrounded

Setelah kemarin sempet heboh sama Do Min Joon di My Love From The Star, sekarang aku lagi heboh sama You Are All Surrounded. Kenapa? Yang main Lee Seung Gi soalnya, wakakaka, alasan pertama sih. Terus Go Ara juga main, pengen lihat lagi setelah kemarin main di Reply 1994.